Allah beberapa detik yang lalu aku merasa begitu takut. Takut akan semua tanda-tanda yang sering muncul akhir-akhir ini. Masihkah aku diberi umur yang lebih panjang lagi? Bisakah aku mewujudkan beberapa mimpi yang telah lama aku tanam dalam jiwaku? Dapatkah aku melukis senyum yang telah ku citakan sejak dulu? Beberapa tanda tanya besar kini membayangi pikiranku. Entahlah aku tak tau apa yang harus aku pikirkan dan lakukan untuk saat ini. Aku masih merasa takut. Hanya satu tekad yang ini aku buktikan. Aku ingin sedikit berguna untuk sekelilingku. Aku tak kan pernah tau seberapa lama lagi aku menghirup udara-MU lagi, tapi yang aku tau KAU akan memberi yang terbaik untukku. Entah kenapa akhir-akhir ini aku berfikir tentang sebuah perpisahan abadi. Tentang sosok malaikat yang akan menjadi penjemputku nanti. Tentang bagaimana nanti aku dikenang. Tentang dosa yang telah aku buat. Apa aku akan mempunyai teman nanti? Apa aku akan disiksa nanti? Apa aku akan tertawa senang atau merintih sakit nanti? Allah aku yakin KAU selalu ada disampingku, menjagaku dan tak kan membiarkan aku jatuh. Kadang aku berfikir berada disisimu itu lebih menyenangkan, tapi terkadang terlihat begitu menakutkan. Allah aku takut, tak dapat membuka mata esok. Allah aku benar-benar takut. Tetapi aku tak bisa menghindari semua jika itu telah menjadi kehendakmu.
Entah esok apakah mentari masih ku lihat
Manusia masih ku sapa
Suara masih ku dengar
Aku tak pernah tau
Ketakutan ini
Menciptakan tetesan air
Yang tak pernah bisa disembunyikan lagi
Entah esok masih bisa berlari atau tersenyum
Aku masih takut
Perpisahan abadi
Awal kehidupan
Akhir dari sebuah sandiwara
Pembalasan akan perbuatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar